UMK News - Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menggelar kegiatan pembelajaran yang penuh semangat. Hari ini, mahasiswa semester 1 mengikuti perkuliahan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) 1, sebagai salah satu mata kuliah dasar yang membentuk karakter Islami sekaligus membekali pemahaman kebangsaan.

Perkuliahan AIK 1 di Prodi STI bukan hanya mengajarkan teori keislaman, tetapi juga menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan akademik maupun sosial. Dengan pendekatan yang inspiratif, mahasiswa diajak untuk memahami bahwa teknologi modern harus berjalan beriringan dengan moralitas dan spiritualitas.

“AIK adalah fondasi penting bagi mahasiswa. Ilmu teknologi tanpa nilai akan kering, sementara nilai tanpa ilmu tidak akan berkembang. Integrasi keduanya akan melahirkan generasi unggul yang Islami, berakhlak, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar salah satu dosen pengampu AIK.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UM Kuningan dalam mencetak lulusan STI yang tidak hanya cakap di bidang teknologi, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, berlandaskan Al-Islam dan semangat Muhammadiyah.

Melalui pembelajaran AIK 1, mahasiswa diharapkan mampu menyeimbangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan internalisasi iman dan akhlak (IMTAQ), sehingga ke depan bisa menjadi pionir perubahan positif di era digital yang penuh tantangan. (tsa)