Kuningan, UPMKNews - Mahasiswa KKN Tematik Stunting Desa Pakapasan Girang optimalkan kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) pada hari Sabtu, (29/07/2023) dan Edukasi Stunting pada hari Minggu, (30/07/2023) Pukul 09.00-Selesai. Sasaran kegiatannya adalah ibu hamil, ibu batita & balita, serta remaja.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Pakapasan Girang Bapak Mulyadi, S.Ap., Ketua LPPM STKIP Muhammadiyah Kuningan Bapak Dr. Oman Hadiana, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Tio Heriyana, S.Pd.I., M.Pd., narasumber Bapak Johan, M.T. Bidan desa Annisa Nur Fajri S.Tr.Keb serta tamu undangan lainnya.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kurang gizi kronis di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) anak, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Salah satu penyebab terjadinya Stunting adalah kurangnya pengetahuan sehingga diperlukan edukasi yang efektif untuk mencegah terjadinya Stunting. Dalam rangka pencegahan Stunting mahasiswa KKN Pakapasan Girang mengadakan Edukasi Stunting agar dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu hamil dan orang tua yang memiliki anak usia 0-2 tahun terkait pencegahan Stunting.

Dalam sambutannya Kepala Desa Pakapasan Girang Mulyadi, S.Ap mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan program Edukasi Stunting. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat Desa Pakapasan Girang agar menambah pengetahuan mengenai pencegahan Stunting. Bapak Johan M.T selaku narasumber mengatakan bahwa Stunting itu dapat dicegah melalui perilaku.

Jadi kita harus merubah kebiasaan menjadi pola perilaku sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat dan penggunaan jamban yang bersih. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan bahan makanan sekitar yang bergizi untuk pemenuhan gizi kita.

Penulis: Mahasiswa KKN Desa Pakapasan Girang

Editing: Egi Hidayat (Jurnalis)